Cara Membaca Buku Vaksin Anak untuk Orang Tua

Sebagai orang tua, memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap dan tepat waktu adalah bagian dari tanggung jawab dalam menjaga kesehatan mereka. Pemerintah Indonesia menyediakan buku yang menjadi panduan penting, yaitu Buku Kesehatan Ibu dan Anak (Buku KIA). Dalam buku ini terdapat informasi jadwal imunisasi dan catatan vaksin anak dari bayi hingga usia sekolah. Sayangnya, tidak semua orang tua memahami cara membaca buku vaksin ini dengan benar.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah membaca buku vaksin anak, mulai dari mengenali formatnya, memahami jenis-jenis vaksin, mengecek jadwal yang sudah dan belum diberikan, hingga tips mencatat dan mengkonsultasikan perkembangan vaksinasi anak ke tenaga medis.

Vaksin MR dan MMR

Apa Itu Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)?

Buku KIA adalah catatan medis resmi yang diberikan kepada ibu hamil hingga anak usia 6 tahun. Buku ini berisi:

  • Catatan kehamilan
  • Perkembangan bayi
  • Jadwal imunisasi
  • Keterangan tumbuh kembang anak
  • Riwayat penyakit dan pengobatan

Bagian penting yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah halaman jadwal imunisasi dan catatan vaksinasi.

Jadwal imunisasi bayi dan anak menurut IDAI

Vaksin adalah alat atau produk yang menghasilkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Pemberian imunisasi secara teratur dapat berdampak positif pada anak untuk memaksimalkan kekebalan tubuhnya.

Selain melakukan imunisasi booster, penting untuk memaksimalkan kekebalan tubuh si Kecil melalui nutrisi yang tepat, terlebih bila riwayat kelahiran si Kecil melalui c-section

Pada anak yang dilahirkan secara spontan atau normal, umumnya ia akan mendapatkan kekebalan tubuh alami dari ibunya berupa probiotik yang ada di jalur lahir. 

Sementara itu, si Kecil yang lahir secara caesar melewatkan bakteri baik yang ada di jalur lahir yang penting untuk imunitasnya sehingga ia cenderung lebih rentan sakit .

Nah, Anda bisa memperkuat sistem imun si Kecil yang lahir caesar dengan memberikan nutrisi yang mengandung synbiotic.

Synbiotic merupakan kombinasi prebiotik dan probiotik . Kandungan ini terbukti klinis dapat meningkatkan sistem imun si Kecil yang lahir melalui proses operasi caesar.

Untuk memastikan kesehatan si Kecil lebih optimal, selain asupan nutrisi, penting juga bagi orang tua untuk mengikuti jadwal imunisasi yang tepat.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sudah memperbarui jadwal imunisasi anak umur 0-18 tahun pada 2024.

Bagian Buku yang Mencatat Vaksin Anak

Biasanya, informasi vaksin anak terdapat pada:

Halaman “Jadwal Imunisasi”

Berisi tabel jenis vaksin, waktu pemberian, dan keterangan.

Halaman “Catatan Imunisasi Anak” atau “Catatan Pemberian Imunisasi”

Diisi oleh bidan, dokter, atau petugas medis setelah pemberian vaksin.

Halaman tumbuh kembang 

Kadang menuliskan catatan tambahan tentang reaksi setelah vaksin atau vaksin tambahan yang diberikan di luar jadwal nasional).

Cara Membaca Tabel Jadwal Imunisasi

Setiap jenis vaksin memiliki kolom usia pemberian, contohnya:

Jenis ImunisasiUsia Pemberian
Hepatitis B 00–7 hari setelah lahir
BCG0–2 bulan
Polio 1–41–4 bulan
DPT-HB-Hib2, 3, dan 4 bulan
Campak/MR9 bulan
DPT-HB-Hib lanjutan18 bulan
Campak/MR lanjutan18 bulan

Cara membacanya:

  1. Lihat kolom usia. Pastikan anak mendapatkan vaksin sesuai umur.
  2. Bila melewati waktu, konsultasikan untuk imunisasi kejar.
  3. Periksa apakah vaksin sudah diberikan lewat catatan imunisasi di halaman lainnya.

Cara Membaca Catatan Imunisasi

Pada halaman ini, akan tertulis:

  • Jenis vaksin yang diberikan (misalnya: DPT-HB-Hib, BCG, Polio)
  • Tanggal pemberian
  • Umur anak saat vaksinasi (dalam bulan)
  • Tanda tangan atau stempel petugas kesehatan

Contoh catatan:

yaml

CopyEdit

Tanggal: 12 Jan 2024  

Jenis: DPT-HB-Hib 1  

Umur: 2 bulan  

Nama petugas: dr. Siti / Puskesmas Cengkareng

Tips membaca:

  1. Cek apakah semua vaksin dasar sudah tercatat.
  2. Jika ada vaksin tambahan seperti Rotavirus, PCV, atau Influenza, biasanya ditulis di bagian tambahan atau dicatat oleh dokter di kolom kosong.
  3. Pastikan tidak ada vaksin yang terlewatkan. Jika ragu, konsultasikan untuk imunisasi kejar.

Jenis-Jenis Vaksin dalam Buku Anak

Berikut jenis vaksin yang umum dicantumkan:

  1. Hepatitis B – diberikan pertama kali dalam 24 jam setelah lahir.
  2. BCG – untuk mencegah TBC, diberikan sebelum usia 2 bulan.
  3. Polio – beberapa kali mulai dari usia 1 bulan.
  4. DPT-HB-Hib – vaksin kombinasi untuk difteri, tetanus, pertusis, hepatitis B, dan Hib (haemophilus influenzae type B).
  5. Campak/MR – mencegah campak dan rubella.
  6. DPT-HB-Hib lanjutan – booster pada usia 18 bulan.

Catatan tambahan:

  • Vaksin tambahan seperti PCV, Rotavirus, HPV, atau Influenza bisa dicatat oleh dokter anak di halaman kosong atau lampiran tambahan, terutama untuk imunisasi non-program pemerintah.

Cara Mengetahui Vaksin yang Terlewat

Jika Anda ingin tahu apakah ada vaksin yang terlewat, lakukan langkah berikut:

  1. Bandingkan umur anak sekarang dengan jadwal vaksin di buku.
  2. Lihat apakah semua tanggal pada catatan imunisasi terisi sesuai umur.
  3. Tandai vaksin yang belum tercatat atau kosong.
  4. Konsultasikan ke dokter untuk jadwal imunisasi kejar.

Tips Menjaga Buku Vaksin Anak

Agar buku tetap rapi dan tidak hilang, ikuti tips berikut:

  1. Simpan di tempat khusus (folder medis anak)
  2. Fotokopi atau scan secara berkala sebagai backup
  3. Bawa saat kontrol ke dokter atau ke luar kota
  4. Beri sampul agar tidak mudah sobek atau rusak

Apa yang Harus Dilakukan Jika Buku Hilang?

Jika buku KIA hilang, Anda bisa:

  1. Meminta salinan dari Puskesmas atau fasilitas kesehatan tempat imunisasi dilakukan.
  2. Konsultasi ke dokter anak berdasarkan catatan medis yang tersedia.
  3. Lakukan imunisasi ulang bila tidak ada data sama sekali—ini lebih aman daripada tidak terlindungi.

Kenapa Penting Membaca Buku Vaksin Anak?

Membaca dan memahami buku vaksin anak penting karena:

  • Memberi kontrol penuh pada orang tua atas imunisasi anak
  • Mencegah kelalaian dalam pemberian vaksin
  • Memudahkan dokter menyesuaikan jadwal imunisasi kejar
  • Membantu saat mendaftarkan anak ke sekolah (beberapa institusi meminta bukti vaksin lengkap)

Buku vaksin anak bukan sekadar catatan medis, tetapi panduan penting dalam menjaga kesehatan dan perlindungan anak sejak dini. Dengan memahami cara membaca buku KIA, orang tua dapat memastikan bahwa imunisasi anak dilakukan tepat waktu dan lengkap. Jika terdapat vaksin yang terlewat, segera konsultasikan ke dokter untuk menjadwalkan imunisasi kejar.

Lindungi buah hati Anda sejak dini dengan layanan vaksinasi terpercaya dari Blooming Health Care. Kami menyediakan jasa vaksin lengkap untuk bayi, anak, dan dewasa langsung di rumah Anda—praktis, aman, dan ditangani oleh tenaga medis profesional bersertifikat. Jangan tunda perlindungan keluarga Anda, hubungi Blooming Health Care sekarang untuk jadwalkan layanan vaksinasi sesuai kebutuhan Anda. Hubungi WA kami +62 813-9077-7205 untuk konsultasi lebih lanjut.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Jakarta: Upaya Menghadapi Pandemi COVID

Sumber: Jadwal Imunisasi IDAI Terbaru untuk Bayi dan Anak

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top